Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Daftar Sekolah di Jawa Tengah yang Jadi Prestasi Ganjar Pranowo dalam Mengadopsi Teaching Industry

Royandi Hutasoit , Jurnalis-Jum'at, 10 November 2023 |14:15 WIB
5 Daftar Sekolah di Jawa Tengah yang Jadi Prestasi Ganjar Pranowo dalam Mengadopsi Teaching Industry
Sekolah di Jawa Tengah yang jadi prestasi Ganjar Pranowo (Foto: Okezone TV)
A
A
A


JAKARTA - Prestasi Ganjar Pranowo, Calon Presiden Perindo 2024 khususnya dalam bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah berbasis teching industry patut diacungi jempol. Semua raihannya tersebut merupakan telur-telur dari hasil kebijakannya yang peduli akan sekolah-sekolah agar mampu memutus rantai pengangguran dan kemiskinan di Jawa Tengah.

Menurut Ganjar, Teaching Industry merupakan model pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berfokus pada pengalaman produksi atau pelayanan yang mencerminkan kondisi di dunia industri, dengan mematuhi standar dan prosedur yang berlaku. Jadi seperti praktek magang, apa yang dipelajari para siswa SMK berkisar pada beban kerja, suasana kerja, dan sikap profesionalisme yang sesungguhnya di industri. Tidak banyak teori, namun 90 persen bisa dikatakan merupakan praktek kerja.

Teaching Industry harus bisa dipersiapkan lebih baik khususnya bagi siswa SMK agar tidak kagok bekerja setelah mereka lulus. Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan oleh The Social Science Space, Teaching Industry tidak bisa mengandalkan guru-guru di sekolah untuk mengajarkan siswa SMK seputar dunia industri, tetapi penting untuk mengkolaborasikan hal tersebut dengan para pakar di industri, dikutip Jumat (10/11/2023).

 BACA JUGA:

Melalui kolaborasi dengan para pakar industri, siswa dapat mengembangkan keterampilan yang dicari oleh perekrut, seperti kemampuan bekerja dalam tim, pemecahan masalah, dan keterampilan komunikasi. Keterlibatan para pakar industri juga memberikan wawasan berharga bagi siswa, sehingga memungkinkan mereka untuk menghadapi tantangan nyata di dunia inovasi. Ini sesuai dengan cita-cita kebijakan dan hasil prestasi Ganjar Pranowo di bidang pendidikan.

Bagi para ahli industri sendiri, terlibat dalam proses ini tidak hanya memberikan kepuasan pribadi, tetapi juga mendorong terciptanya pemikiran inovatif lebih lanjut dalam organisasi mereka. Dengan demikian, integrasi antara dunia pendidikan dan industri dalam Teaching Industry dapat memberikan dampak positif yang signifikan, sehingga mendorong kerjasama yang erat antara kedua belah pihak.

 BACA JUGA:

Kira-kira apa saja prestasi Ganjar Pranowo yang nyata dalam bidang pendidikan dengan menghasilkan sekolah-sekolah berbasis teaching industry? Berikut daftarnya.

 

Berikut Daftar Sekolah di Jawa Tengah yang Menjadi Prestasi Ganjar Pranowo dalam Mengadopsi Teaching Industry

1. SMK Negeri 1 Surakarta

SMKN 1 Surakarta, sebuah institusi berprestasi di Kota Surakarta, telah berhasil mengintegrasikan model pembelajaran inovatif, yaitu Teaching Industry, ke dalam kurikulum mereka. Dengan keberhasilan implementasi Program Teaching Industry, sekolah ini mampu menyelaraskan pengajaran dengan kebutuhan dunia industri.

Tidak hanya fokus pada pemahaman teori, SMKN 1 Surakarta juga memberikan pengalaman praktis kepada siswa melalui program magang yang melibatkan berbagai perusahaan terkait seperti TATV, Gmc Animasi 3D, dan Gage Design.

Pencapaian gemilang SMKN 1 Surakarta dalam kompetisi seperti LKS Bisnis Daring dan Pemasaran serta LKS Akuntansi dan Keuangan Lembaga tidak hanya mencerminkan dedikasi mereka terhadap pembelajaran yang berbasis industri, tetapi juga menunjukkan keberhasilan dalam menyiapkan siswa untuk tantangan dunia kerja yang sebenarnya. Dengan sinergi yang semakin kuat antara tenaga pendidik dan siswa, sekolah ini berhasil memastikan bahwa lulusan mereka memiliki keterampilan yang sesuai dengan permintaan industri saat ini seperti harapan dari kebijakan & prestasi Ganjar Pranowo di bidang pendidikan.

2. SMK Negeri 2 Salatiga

Kebijakan yang menjadi salah satu prestasi Ganjar Pranowo turut diadopsi oleh SMKN 2 Salatiga dengan fokus pada produksi industri roster. Roster, dikenal sebagai decorative bricks, tidak hanya memberikan sentuhan dekoratif pada rumah, tetapi juga menjadi bagian penting dalam kurikulum pembelajaran siswa. Dengan dukungan langsung dari industri, siswa terlibat dalam setiap tahap produksi roster, mulai dari persiapan bahan hingga hasil akhir yang siap dipasarkan. Langkah ini tidak hanya meningkatkan keterampilan siswa di industri, tetapi juga memberikan inspirasi untuk berwirausaha di masa depan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement